MENGENAKAN JILBAB butuh Keikhlasan dari hati, Bukan karena di paksa

               

       Orang tua muslim kadang memaksa anaknya untuk mengenakan jilbab. hal tersebut dilakukan supaya anaknya patuh dan terbiasa mengenakan jilbab. Namun, apa yang terjadi pada anak mereka? Tentunya, ada yang membangkang dan melepas jilbabnya. Namun, ada orang yang bersyukur atas paksaan yang dilakukan orang tua tersebut, sebab jika tidak dipaksa, mungkin saat ini ia tidak akan berjiblab. Tapi pada hakikatnya berjilbab bukanlah sebuah paksaan, berjilbab merupakan suatu ibadah mulia yang dikerjakan dengan penuh keikhlasan hamba-Nya untuk menaati perintah Alloh. Jadi, jika ada seorang wanita yang berjilbab namun masih belum ikhlas mengenakannya, maka berarti ia belum benar-benar menaati perintah Allohuntuk beribadah dengan berjilbab.

                Tanpa niat yang tulus dan ikhlas, segala yang dikerjakan tentunya tidak memiliki nilai apapun kecuali rasa lelah, karena segala amalan akan dinilai bergantung pada niatnya, jika niat yang dimiliki tanpa rasa keikhlasan maka yang didapat adalah kesia-siaan semata.

IMAN LETAKNYA DI HATI,, jadi Tidak perlu mengenakan Jilbab

               Mereka yang mengatakan bahwa iman itu letaknya ada di dalam hati dan jiblab tidaklah lagi penting mungkin berpegang pada hadist yang berbunyi, “Sesungguhnya Alloh tidak melihat pada bentuk-bentuk lahiriyah dan harta kekayaan, tetapi Dia melihat pada hati dan amalmu sekalian.”  (HR. Muslim).

  Namun, perintah memakai jilbab adalah wajib adanya, seperti hal.nya Alloh mewajibkan kita untuk shalat. Walaupun iman dalam hati, shalat tetap harus dijalankan dengan aggota tubuh. Begitu pulla dengan jilbab yang harus dengan anggota tubuh.

Kaffahkah Jilbab Anda??

Akhir-akhir ini jlbab sudah merupakan mode bagi sebagian besar muslimah. Memodis jilbab mungkin dianggap lebih praktis dibandingkan memodis  rambut. Oleh karena itu banyak muslimah yang memakai jilbab dalam kehidupan sehari-harinya. Namun kebanyakan dari mereka tidak memperhatikan apa sebenarnya tujuan utama dari berjilbab. Banyak sekali kesalaan dalam berjilbab yang kita temui di sekitar kita. Di bawah ini adalah beberapa kesalahan dalam berjilbab:

      -Rambut tidak diikat

Mungkin anda tidak ingin rambut anda tidak lurus lagi jika harus diikat. Namun anda tidak memikirkan lebih lanjut, bukankah rambut anda justru malah menyusahkan anda ketika sedang asyik beraktivitas?
- Jilbab yang dipakai terlalu pendek

Jka jilbab anda terlalu pendek, bukankah dada anda akan terlihat? Padahal funsi asli jilbab adalah menutupi bentuk tubuh kita.

Bahan jilbab terlalu transparan 
- Memakai busana yang terlalu ketat

-     Lenagn busana terlalu pendek 

     Memakai parfum(jika andamemakai parfum, anda akan terus diperhatikan orang sekitar anda)

Mungkin jilbab sangat mengatur anda, namun terlepas dari itu semua, Islam bertujuan melindungi anda dari berbagai bahaya di luar sana.

BAGAIMANA PERHATIAN KITA PADA ALAM??

Cara Alam Menghibur Kita

105 Votes

Pernahkah kita mengalami ketika hujan deras mengguyur, kita lupa membawa payung. Lalu kita pun berbasah kuyup kedinginan. Namun, ketika kita siapkan jas hujan, justru panas dan terik datang membakar hari. Sebalkah anda?

Wortel, Telur, atau Kopi???

Seorang anak mengeluh pada ayahnya mengenai kehidupannya dan menanyakan mengapa hidup ini terasa begitu berat baginya. Ia tidak tahu bagaimana menghadapinya dan hampir menyerah. Ia sudah lelah untuk berjuang. Sepertinya setiap kali satu masalah selesai, timbul masalah baru.

Ayahnya, seorang koki, membawanya ke dapur. Ia mengisi 3 panci dengan air dan menaruhnya di atas api.

Setelah air di panci-panci tersebut mendidih. Ia menaruh wortel di dalam panci pertama, telur di panci kedua dan ia menaruh kopi bubuk di panci terakhir. Ia membiarkannya mendidih tanpa berkata-kata. Si anak membungkam dan menunggu dengan tidak sabar, memikirkan apa yang sedang dikerjakan sang ayah. Setelah 20 menit, sang ayah mematikan api.

Ia menyisihkan wortel dan menaruhnya di mangkuk, mengangkat telur dan meletakkannya di mangkuk yang lain, dan menuangkan kopi di mangkuk lainnya.

MENCARI ILMU ATAU MENCARI MASA DEPAN??

Assalamu'alaikum,

Mungkin sebagian dari anda adalah pelajar kelas XII atau kelas 3 SMA,dalam otak anda tentu banyak sekali pikiran. tentang UNAS,Universitas,Jurusan,dan masih banyak lagi yang lain. Mungkin anda selalu bingung dengan pilihan anda saat ini yang akan menentukan masa depan anda nanti, misalnya jurusan anda adalah A, namun jurusan ini prospek kerjanya sangat kecil karena sudah terlalu banyak yang kuliah pada jurusan ini. sedangkan jurusan yang prospek kerjanya besar, anda tidak begitu menguasainya. Atau mungkin pilihan anda saat ini sangat berbeda dengan anjuran orangtua anda.

Saat ini banyak pelajar yang melanjutkan kuliah dan pendidikannya karena iming-iming masa depan yang lebih baik, namun mereja lupa dengan tujuan yang sebenarnya. Apa tujuan yang sebenarnya itu? adalah mencari ridho Allah. Ketahuilah sesungguhnya pahala mencari ilmu itu sangatlah besar, namun pahala itu takkan kita dapat jika kita hanya berkonsentrasi pada uang, uang, dan uang. 

Jika anda sekarang sedang bingung mencari jurusan, tanyakanlah pada orang yang enak diajak bicara dan tentu orang yang sudah berpengalaman dengan perkuliahan. Jurusan dan universitas bukan satu-satunya penentu perubahan di masa depan. Banyak orang yang tidak melanjutkan pendidikan setinggi-tingginya namun mereka dapat sukses karena keterampilannya. Banyak orang yang pintar sekali ketika menjadi pelajar, namun ketika menjadi mahasiswa dan alumni universitas yang sangat maju mereka kurang beruntung menatap masa depan. Ada juga yang ketika kuliah dia masuk ke jurusan B, namun pekerjaannya lebih condong ke jurusan A.

Ketahuilah sesungguhnya Allah ikut andil dalam segala perbuatan dan perjalanan hidup kita. Dimanapun anda meraih pendidikan, Dia selalu ingin anda berhasil, jangan pernah patah semangat dan jangan pernah melupakan ridho-Nya yang sebenarnya itulah yang kita cari selama ini.

Tetap semangat dan jadilah orang yang lebih baik,,, :-)